Panduan Membuat Template Utility: Bagaimana Menghindari Kategori Marketing dan Mengatasi Tantangan Approval

Selama ini, banyak dari kita mungkin terpaksa membuat template dalam kategori Marketing karena permintaan template Utility sering ditolak. Kini, dengan adanya batasan baru dari Meta untuk pengiriman broadcast Marketing, saatnya memahami cara efektif membuat template Utility yang disetujui.

Perhatikan contoh berikut:

Sekilas, pesan ini terlihat tidak ada informasi promosi sedikitpun, namun masih tetap di reject oleh Meta dengan alasan Incorrect Category. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

Sistem membaca kalimat yang mengandung “call-to-action” seperti ajakan untuk "download aplikasi" atau adanya link. Beberapa sistem kadang mengaitkan ajakan semacam ini dengan promosi. Jika Anda ingin menghindari kesan ini sepenuhnya, Anda bisa memindahkan informasi aplikasi ke pesan terpisah atau mengurangi bahasa instruktif terkait tindakan.

Qiscus dapat membantu anda dalam proses appeal ke sisi Meta, dengan catatan:
Meta memiliki sistem otomatis yang bisa mengembalikan template yang sudah di appeal ke initial kategori sesuai sistem yang Meta anggap sesuai, ini di luar kapasitas Qiscus dan ini tidak dapat di appeal kembali.

Dengan ini kami menginformasikan berikut beberapa tips untuk memastikan template Anda terbaca sebagai Utility, bukan Marketing.

1. Gunakan Bahasa yang Netral dan Informatif

• Hindari kata-kata yang bersifat ajakan atau promosi, seperti “spesial”, “diskon”, atau “nikmati”.
• Gunakan bahasa yang langsung dan jelas, tanpa mencoba membujuk atau menarik perhatian pelanggan secara emosional.

2. Hindari Call-to-Action yang Terlalu Menonjol

• Instruksi seperti "Klik di sini untuk informasi lebih lanjut" atau "Cek sekarang!" sering kali diasosiasikan dengan marketing.
• Sebagai gantinya, sampaikan informasi tentang langkah yang perlu dilakukan tanpa memerintah atau memberi dorongan untuk bertindak.

3. Fokus pada Informasi yang Relevan dan Praktis

• Pastikan isi template memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan pelanggan, seperti detail transaksi, status akun, atau konfirmasi pembayaran.
• Jika template harus menyertakan link, pilih bahasa yang netral, seperti “Untuk informasi lebih lanjut, lihat halaman bantuan kami.”

4. Hindari Kata-Kata yang Mengesankan Hadiah atau Penawaran

• Kata-kata seperti “reward”, “gratis”, “kesempatan”, dan “special offer” lebih cocok untuk pesan marketing dan bisa menyebabkan template dianggap promosi.
• Gunakan kata-kata yang berfokus pada kebutuhan pelanggan tanpa insentif tambahan.

5. Batasi Penggunaan Tanggal Kadaluarsa dan Batas Waktu

• Informasi batas waktu kadang dianggap sebagai pemicu urgensi yang umum di pesan marketing.
• Jika batas waktu diperlukan, gunakan dalam konteks informatif, seperti "Tagihan jatuh tempo pada tanggal..." atau "Voucher berlaku hingga..."

6. Gunakan Nada yang Formal dan Serius

• Hindari nada bahasa yang terlalu ramah atau santai, yang bisa memberi kesan upaya pemasaran.
• Nada yang formal dan langsung membantu membedakan template sebagai utilitarian daripada marketing.

7. Berikan Informasi Layanan Tanpa Mengundang Respon Aktif

• Hindari pernyataan seperti “Hubungi kami untuk lebih banyak layanan.” Fokuslah pada penyampaian informasi yang sudah lengkap tanpa mengajak pelanggan melakukan interaksi lebih lanjut.

8. Pisahkan Komunikasi Utility dari Komunikasi Marketing

• Untuk informasi yang benar-benar hanya bersifat informatif, kirim pesan dalam format terpisah tanpa mencampur elemen marketing.
• Bila ada pengumuman baru, sampaikan secara sederhana tanpa embel-embel yang mendorong pelanggan untuk beraksi segera.

Jika anda membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk mengirimkan pesan anda ke help@qiscus.com, tim kami akan dengan senang hati membantu anda.